aktifitas belajar

aktifitas belajar

aktifitas belajar

aktifitas belajar

Media pembelajaran


Multimedia Pembelajaran Interaktif

a. Pengertian


Multimedia berasal dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media berarti perantara. Menurut Hofstetter (2001 : 2) multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi.

Multimedia merupakan sebuah media dan konten yang menggunakan kombinasi bentuk konten yang berbeda. Multimedia termasuk kombinasi bentuk konten dari teks, audio, gambar diam, animasi, video, dan interaktivitas.

Sedangkan pengertian dari multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah: multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi game, dll.



Sedangkan pembelajaran diartikan sebagai proses penciptaan lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar. Jadi dalam pembelajaran yang utama adalah bagaimana siswa melakukan aktifitas belajar. Belajar dalam pengertian aktifitas mental siswa dalam berinteraksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan perilaku yang bersifat relatif konstan. Dengan demikian aspek yang menjadi penting dalam aktifitas belajar adalah lingkungan. Bagaimana lingkungan ini diciptakan dengan menata unsur‐unsurnya sehingga dapat mengubah perilaku siswa. Dari uraian di atas, apabila kedua konsep tersebut kita gabungkan maka multimedia pembelajaran dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia yang dignakan dalam proses pembelajran, dengan kata lain untuk menyalurkan pesan (pengetahuan, keterampilan dan sikap) serta dapat merangsang piliran, perasaan, perhatian dan kemauan yang belajar sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali.

Dalam proses belajar mengajar guru harus mampu menguasai alat bantu yang cocok untuk digunakan dalam proses belajar sehingga melalui penggunaan media pembelajaran tujuan pembelajaran pun dapat tercapai secara efektif dan efisien. Media pembelajaran adalah “sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif” (Munadi, 2008: 9).




b. Unsur Multimedia Pembelajaran Inetraktif

Green & Brown (2002 : 2-6) menyatakan bahwa multimedia pembelajaran interaktif menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri dari teks, grafik, audio, dan interaktivitas.

1) Teks

Teks adalah simbol berupa medium visual yang digunakan untuk menjelaskan bahasa lisan. Teks memiliki berbagai macam jenis bentuk atau tipe (sebagai contoh: Time New Roman, Arial, Comic San MS), ukuran dan wana. Satuan dari ukuran suatu teks terdiri dari length dan size. Length biasanya menyatakan banyaknya teks dalam sebuah kata atau halaman. Size menyatakan ukuran besar atau kecil suatu huruf. Standar teks memiliki size 10 atau 12 poin. Semakin besar size suatu huruf maka semakin tampak besar ukuran huruf tersebut.

2) Grafik

Grafik adalah suatu medium berbasis visual. Seluruh gambar dua dimensi adalah grafik. Apabila gambar di render dalam bentuk tiga dimensi (3D), maka tetap disajikan melalui medium dua dimensi. Hal ini termasuk gambar yang disajikan lewat kertas, televisi ataupun layar monitor. Grafik bisa saja menyajikan kenyataan (reality) atau hanya berbentuk iconic. Contoh grafik yang menyajikan kenyataan adalah foto dan contoh grafik yang berbentuk iconic adalah kartun seperti gambar yang biasa dipasang dipintu toilet untuk membedakan toilet laki-laki dan perempuan.

Grafik terdiri dari gambar diam dan gambar bergerak. Contoh dari gambar diam yaitu foto, gambar digital, lukisan, dan poster. Gambar diam biasa diukur berdasarkan size (sering disebut juga canvas size) dan resolusi. Contoh dari gambar bergerak adalah animasi, video dan film. Selain bisa diukur dengan menggunakan size dan resolusi, gambar bergerak juga memiliki durasi.

3) Audio

Audio atau medium berbasis suara adalah segala sesuatu yang bisa didengar dengan menggunakan indera pendengaran. Contoh: narasi, lagu, sound effect, back sound.

4) Interaktivitas

Interaktivitas bukanlah medium, interaktivitas adalah rancangan dibalik suatu program multimedia. Interaktivitas mengijinkan seseorang untuk mengakses berbagai macam bentuk media atau jalur didalam suatu program multimedia sehingga program tersebut dapat lebih berarti dan lebih memberikan kepuasan bagi pengguna. Interaktivitas dapat disebut juga sebagai interface design atau human factor design.

c. Syarat multimedia

Menurut Munadi (2008) terdapat hal-hal yang harus diperhatikan dalam multimedia, yaitu sebagai berikut:

1) Kemudahan navigasi, yaitu sebuah program harus dirancang sesederhana mungkin.

2) Kandungan kognisi, yaitu kandungan yang berkaitan dengan pengalaman kognitif. Artinya multimedia harus bisa memberikan aspek pengetahuan yang dibutuhkan siswa.

3) Integrasi media, yaitu media harus mengintegrasikan beberapa aspek dan keterampilan lainnya yang harus dipelajari. Seperti keterampilan berbahasa, mendengarkan, berbicara, menulis dan membaca.

4) Estetika, yang berfungsi untuk menarik minat pembelajar media harus mempunyai tampilan yang artistik. Estetika ini berkaitan dengan tampilan yang diharapkan meninangkatkan ketertarikan siswa dalam menggunakan media.

5) Fungsi secara keseluruhan. Program yang dikembangkan harus memberikan pembelajaran kepada siswa sehingga pada waktu siswa selesai menjalankan sebuah program, siswa akan merasa telah mempelajari sesuatu. Artinya ada hal-hal yang didapatkan oleh siswa.

daftar pustaka :


Fred T. Hofstetter. 2001. Multimedia Literacy. New York :  McGraw-Hill International Publishing Group.

Munadi. 2008. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada.
Timothy D. Green & Abbie Brown. 2002. Multimedia Projects in The Classroom. California : Corwin Press.  



LANGKAH-LANGKAH Membuat Media pembelajaran DENGAN PowerPoint Bahan ajar berbasis Microsoft PowerPoint®.Meskipun fungsi utama dari software ini sebagai pengolah presentasi, namun kita bisa memanfaatkannya secara khusus untuk Media Pembelajaran. Langkah 01: Menyiapkan File 1. Jalankan aplikasi PowerPoint® (Start > All Programs > Microsoft Office > Microsoft Office PowerPoint 2003) media pembelajaran PowerPoint 2. Klik menu File, lalu pilih Save As… media pembelajaran PowerPoint 3. Di bagian file name, tulis nama file, dan kemudian klik tombol Save media pembelajaran PowerPoint clip_image008 Langkah 02: Menyiapkan Slide Terdapat sedikit perbedaan antara slide untuk keperluan presentasi biasa dan slide untuk keperluan bahan ajar interaktif. Perbedaan itu terletak pada: § Dalam slide presentasi biasa, menu konteks (klik-kanan) dan navigasi default dalam keadaan aktif. § Dalam slide bahan ajar interaktif, baik menu konteks maupun navigasi default keduanya dikondisi dalam keadaan tidak aktif. Berikut langkah-langkah menyiapkan slide bahan ajar interaktif: 1. Jalankan Microsoft PowerPoint® 2. Pilih layout Title Only. 3. Klik Slide Show > Set Up Show… media pembelajaran PowerPoint 4. Pilih opsi Browsed at a kiosk (full screen), lalu klik OK. 5. Salin Slide 1 sebanyak kebutuhan media pembelajaran PowerPoint media pembelajaran PowerPoint Misalnya diperlukan 6 slide, maka anda harus membuat 5 salinan Slide 1 (Ulangi perintah Paste sebanyak 5 kali) media pembelajaran PowerPoint 6. Berikan judul pada tiap-tiap slide a. Klik Slide 1 b. Klik placeholder bertuliskan Click to add title c. Ketik teks Home sebagai judul dari Slide 1. d. Klik diluar placeholder media pembelajaran PowerPoint e. Ulangi langkah (a) hingga (d) untuk memasukkan teks Author, Kompetensi Dasar, Indikator, Materi dan Evaluasi, masing-masing ke Slide 2, Slide 3, Slide 4, Slide 5 dan Slide 6. Langkah 03: Menyiapkan Tombol Tombol diperlukan sebagai navigasi menuju ke bagian-bagian lain dalam bahan ajar interaktif anda. PowerPoint® menyediakan Toolbar Drawing untuk keperluan menggambar obyek. media pembelajaran PowerPoint 1. Pastikan bahwa anda sedang berada di Slide 1. 2. Klik AutoShapes > Basic Shapes > Rounded Rectangle media pembelajaran PowerPoint 3. Drag didalam slide sehingga terbentuk bangun persegi-panjang media pembelajaran PowerPoint 4. Mengatur-ulang bentuk obyek media pembelajaran PowerPointmedia pembelajaran PowerPoint 5. Menerapkan efek isian (fill effect) Tujuan dari efek isian (fill effect) ini adalah supaya obyek tombol tampak lebih realistik. media pembelajaran PowerPoint media pembelajaran PowerPointmedia pembelajaran PowerPoint 6. Penambahan teks a. Klik-kanan tepat pada obyek tombol b. Pilih menu Add Text c. Ketik teks Home d. Bila diperlukan, berilah efek cetak tebal (Bold) dan efek bayangan (Shadow) terhadap teks itu. e. Klik diluar obyek tombol media pembelajaran PowerPointclip_image040 7. Penyalinan obyek a. Pilih obyek tombol b. Klik icon Copy pada toolbar standard, lalu klik icon Paste media pembelajaran PowerPoint c. Buatlah 5 buah salinan (klik icon Paste sebanyak 5 kali) media pembelajaran PowerPoint 8. Penempatan obyek tombol Lakukan drag satu-per-satu untuk mengatur penempatan obyek-obyek tombol. Misalnya, tombol-tombol ditempatkan di sisi kiri slide berderet secara vertika. Anda bisa juga menggeser posisi obyek tombol menggunakan anak panah pada keyboard. media pembelajaran PowerPoint Lakukan penggantian teks untuk setiap tombol: media pembelajaran PowerPoint Langkah 04: Menyisipkan Hyperlink Apa itu Hyperlink? Didalam Microsoft PowerPoint, hyperlink adalah suatu koneksi dari satu slide ke slide lain, halaman web, file, atau custom show. Hyperlnk itu sendiri dapat berupa teks, obyek atau WordArt. Yang akan kita buat saat ini adalah hyperlink berupa obyek, dengan kata lain hyperlink tersebut disisipkan ke sebuah obyek (tombol). 1. Pilih tombol Home. media pembelajaran PowerPoint 2. Klik icon Insert Hyperlink pada toolbar standard media pembelajaran PowerPoint media pembelajaran PowerPoint 3. Di bagian Link to, pilih Place in This Document 4. Di bagian Select a place in this document, pilih slide Home 5. Klik OK 6. Ulangi langkah (1) hingga (5) untuk menyisipkan hyperlink ke tombol-tombol lainnya sehingga setiap tombol mengkait ke slide-slide yang bersesuaian. · Tombol Author ¾® Slide Author Tombol SK/KD ¾® Slide Kompetensi Dasar Tombol Indikator ¾® Slide Indikator Tombol Materi ¾® Slide Materi Tombol Evaluasi ¾® Slide Evaluasi 7. Menyisipkan efek animasi Guna mendukung kesan realistik pada tombol yang sudah dibentuk oleh efek isian (fill effect), perlu diberikan pula efek animasi. a. Pilih tombol Home b. Klik menu Slide Show, lalu pilih Action Setting… media pembelajaran PowerPoint media pembelajaran PowerPoint c. Pastikan tab Mouse Click dalam keadaan terpilih. d. Klik opsi Highlight click e. Klik tab Mouse Over f. Klik opsi Highlight when mouse over g. Klik OK Dengan cara yang sama anda bisa memberikan efek animasi untuk tombol-tombol yang lain. Anda bisa saksikan hasil dari efek animasi ini dengan cara: · Klik menu Slide Show, lalu pilih View Show · Geser pointer Mouse melintasi beberapa tombol · Klik salah satu tombol · Tekan ESC Langkah 05: Pengaturan Navigasi 1. Menyalin tombol-tombol navigasi ke setiap slide a. Pilih seluruh tombol pada slide Home media pembelajaran PowerPointmedia pembelajaran PowerPoint b. Klik icon Copy pada toolbar standard c. Pilih slide Author, lalu klik icon Paste d. Pilih slide SK/KD, lalu klik icon Paste e. Pilih slide Indikator, lalu klik icon Paste f. Pilih slide Materi, lalu klik icon Paste g. Pilih slide Evaluasi, lalu klik icon Paste Sekarang, seluruh slide sudah dilengkapi dengan tombol navigasi. 2. Penyesuaian hyperlink Hyperlink pada tombol tertentu didalam slide tertentu perlu dihapus karena tidak diperlukan. Sebagai contoh, hyperlink tombol Home didalam slide Home perlu ditiadakan. Mengapa? Karena misal ketika kita berada di slide Home maka mengklik tombol Home akan membawa kita ke slide Home itu sendiri. Bukankah kita sudah berada di slide Home saat itu? a. Pilih tombol Home didalam slide Home b. Klik icon Insert Hyperlink pada toolbar standard c. Klik tab Mouse Click (jika belum terbuka) d. Pilih opsi None e. Uncheck opsi Highlight click f. Klik tab Mouse Over g. Uncheck opsi Highlight when mouse over h. Klik OK media pembelajaran PowerPoint media pembelajaran PowerPoint i. Pilih tombol Home (didalam slide Home) j. Klik icon Fill Color pada toolbar Drawing media pembelajaran PowerPointmedia pembelajaran PowerPoint k. Ulangi langkah (a) hingga (j) untuk: · Tombol Author didalam slide Author · Tombol SK/KD didalam slide Kompetensi Dasar · Tombol Indikator didalam slide Indikator · Tombol Materi didalam slide Materi · Tombol Evaluasi didalam slide Evaluasi.... Baca Selengkapnya di : file:///E:/about%20komputer/powerpoint/membuat-media-pembelajaran-powerpoint.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
LANGKAH-LANGKAH Membuat Media pembelajaran DENGAN PowerPoint Bahan ajar berbasis Microsoft PowerPoint®.Meskipun fungsi utama dari software ini sebagai pengolah presentasi, namun kita bisa memanfaatkannya secara khusus untuk Media Pembelajaran. Langkah 01: Menyiapkan File 1. Jalankan aplikasi PowerPoint® (Start > All Programs > Microsoft Office > Microsoft Office PowerPoint 2003) media pembelajaran PowerPoint 2. Klik menu File, lalu pilih Save As… media pembelajaran PowerPoint 3. Di bagian file name, tulis nama file, dan kemudian klik tombol Save media pembelajaran PowerPoint clip_image008 Langkah 02: Menyiapkan Slide Terdapat sedikit perbedaan antara slide untuk keperluan presentasi biasa dan slide untuk keperluan bahan ajar interaktif. Perbedaan itu terletak pada: § Dalam slide presentasi biasa, menu konteks (klik-kanan) dan navigasi default dalam keadaan aktif. § Dalam slide bahan ajar interaktif, baik menu konteks maupun navigasi default keduanya dikondisi dalam keadaan tidak aktif. Berikut langkah-langkah menyiapkan slide bahan ajar interaktif: 1. Jalankan Microsoft PowerPoint® 2. Pilih layout Title Only. 3. Klik Slide Show > Set Up Show… media pembelajaran PowerPoint 4. Pilih opsi Browsed at a kiosk (full screen), lalu klik OK. 5. Salin Slide 1 sebanyak kebutuhan media pembelajaran PowerPoint media pembelajaran PowerPoint Misalnya diperlukan 6 slide, maka anda harus membuat 5 salinan Slide 1 (Ulangi perintah Paste sebanyak 5 kali) media pembelajaran PowerPoint 6. Berikan judul pada tiap-tiap slide a. Klik Slide 1 b. Klik placeholder bertuliskan Click to add title c. Ketik teks Home sebagai judul dari Slide 1. d. Klik diluar placeholder media pembelajaran PowerPoint e. Ulangi langkah (a) hingga (d) untuk memasukkan teks Author, Kompetensi Dasar, Indikator, Materi dan Evaluasi, masing-masing ke Slide 2, Slide 3, Slide 4, Slide 5 dan Slide 6. Langkah 03: Menyiapkan Tombol Tombol diperlukan sebagai navigasi menuju ke bagian-bagian lain dalam bahan ajar interaktif anda. PowerPoint® menyediakan Toolbar Drawing untuk keperluan menggambar obyek. media pembelajaran PowerPoint 1. Pastikan bahwa anda sedang berada di Slide 1. 2. Klik AutoShapes > Basic Shapes > Rounded Rectangle media pembelajaran PowerPoint 3. Drag didalam slide sehingga terbentuk bangun persegi-panjang media pembelajaran PowerPoint 4. Mengatur-ulang bentuk obyek media pembelajaran PowerPointmedia pembelajaran PowerPoint 5. Menerapkan efek isian (fill effect) Tujuan dari efek isian (fill effect) ini adalah supaya obyek tombol tampak lebih realistik. media pembelajaran PowerPoint media pembelajaran PowerPointmedia pembelajaran PowerPoint 6. Penambahan teks a. Klik-kanan tepat pada obyek tombol b. Pilih menu Add Text c. Ketik teks Home d. Bila diperlukan, berilah efek cetak tebal (Bold) dan efek bayangan (Shadow) terhadap teks itu. e. Klik diluar obyek tombol media pembelajaran PowerPointclip_image040 7. Penyalinan obyek a. Pilih obyek tombol b. Klik icon Copy pada toolbar standard, lalu klik icon Paste media pembelajaran PowerPoint c. Buatlah 5 buah salinan (klik icon Paste sebanyak 5 kali) media pembelajaran PowerPoint 8. Penempatan obyek tombol Lakukan drag satu-per-satu untuk mengatur penempatan obyek-obyek tombol. Misalnya, tombol-tombol ditempatkan di sisi kiri slide berderet secara vertika. Anda bisa juga menggeser posisi obyek tombol menggunakan anak panah pada keyboard. media pembelajaran PowerPoint Lakukan penggantian teks untuk setiap tombol: media pembelajaran PowerPoint Langkah 04: Menyisipkan Hyperlink Apa itu Hyperlink? Didalam Microsoft PowerPoint, hyperlink adalah suatu koneksi dari satu slide ke slide lain, halaman web, file, atau custom show. Hyperlnk itu sendiri dapat berupa teks, obyek atau WordArt. Yang akan kita buat saat ini adalah hyperlink berupa obyek, dengan kata lain hyperlink tersebut disisipkan ke sebuah obyek (tombol). 1. Pilih tombol Home. media pembelajaran PowerPoint 2. Klik icon Insert Hyperlink pada toolbar standard media pembelajaran PowerPoint media pembelajaran PowerPoint 3. Di bagian Link to, pilih Place in This Document 4. Di bagian Select a place in this document, pilih slide Home 5. Klik OK 6. Ulangi langkah (1) hingga (5) untuk menyisipkan hyperlink ke tombol-tombol lainnya sehingga setiap tombol mengkait ke slide-slide yang bersesuaian. · Tombol Author ¾® Slide Author Tombol SK/KD ¾® Slide Kompetensi Dasar Tombol Indikator ¾® Slide Indikator Tombol Materi ¾® Slide Materi Tombol Evaluasi ¾® Slide Evaluasi 7. Menyisipkan efek animasi Guna mendukung kesan realistik pada tombol yang sudah dibentuk oleh efek isian (fill effect), perlu diberikan pula efek animasi. a. Pilih tombol Home b. Klik menu Slide Show, lalu pilih Action Setting… media pembelajaran PowerPoint media pembelajaran PowerPoint c. Pastikan tab Mouse Click dalam keadaan terpilih. d. Klik opsi Highlight click e. Klik tab Mouse Over f. Klik opsi Highlight when mouse over g. Klik OK Dengan cara yang sama anda bisa memberikan efek animasi untuk tombol-tombol yang lain. Anda bisa saksikan hasil dari efek animasi ini dengan cara: · Klik menu Slide Show, lalu pilih View Show · Geser pointer Mouse melintasi beberapa tombol · Klik salah satu tombol · Tekan ESC Langkah 05: Pengaturan Navigasi 1. Menyalin tombol-tombol navigasi ke setiap slide a. Pilih seluruh tombol pada slide Home media pembelajaran PowerPointmedia pembelajaran PowerPoint b. Klik icon Copy pada toolbar standard c. Pilih slide Author, lalu klik icon Paste d. Pilih slide SK/KD, lalu klik icon Paste e. Pilih slide Indikator, lalu klik icon Paste f. Pilih slide Materi, lalu klik icon Paste g. Pilih slide Evaluasi, lalu klik icon Paste Sekarang, seluruh slide sudah dilengkapi dengan tombol navigasi. 2. Penyesuaian hyperlink Hyperlink pada tombol tertentu didalam slide tertentu perlu dihapus karena tidak diperlukan. Sebagai contoh, hyperlink tombol Home didalam slide Home perlu ditiadakan. Mengapa? Karena misal ketika kita berada di slide Home maka mengklik tombol Home akan membawa kita ke slide Home itu sendiri. Bukankah kita sudah berada di slide Home saat itu? a. Pilih tombol Home didalam slide Home b. Klik icon Insert Hyperlink pada toolbar standard c. Klik tab Mouse Click (jika belum terbuka) d. Pilih opsi None e. Uncheck opsi Highlight click f. Klik tab Mouse Over g. Uncheck opsi Highlight when mouse over h. Klik OK media pembelajaran PowerPoint media pembelajaran PowerPoint i. Pilih tombol Home (didalam slide Home) j. Klik icon Fill Color pada toolbar Drawing media pembelajaran PowerPointmedia pembelajaran PowerPoint k. Ulangi langkah (a) hingga (j) untuk: · Tombol Author didalam slide Author · Tombol SK/KD didalam slide Kompetensi Dasar · Tombol Indikator didalam slide Indikator · Tombol Materi didalam slide Materi · Tombol Evaluasi didalam slide Evaluasi.... Baca Selengkapnya di : file:///E:/about%20komputer/powerpoint/membuat-media-pembelajaran-powerpoint.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar